Switch port mode trunk dan access adalah dua mode yang berbeda yang tersedia pada switch yang digunakan dalam jaringan komputer. Mode ini memungkinkan switch untuk memahami bagaimana informasi harus dikirimkan ke perangkat yang terhubung ke port switch.
Switch Port Mode Access
Switch port mode access adalah mode default yang digunakan pada port switch. Pada mode ini, port switch diatur untuk mengirimkan dan menerima informasi dari satu perangkat saja. Ini berarti bahwa setiap paket yang diterima oleh port switch hanya akan dikirimkan ke perangkat yang terhubung ke port tersebut.
Pada mode access, port switch hanya memperhatikan tag VLAN yang dikirim oleh perangkat yang terhubung. Setiap paket yang diterima oleh port switch akan dikirimkan ke VLAN yang sesuai dengan tag VLAN dari perangkat yang terhubung. Jika perangkat yang terhubung tidak memberikan tag VLAN, maka port switch akan mengirimkan paket ke default VLAN yang sudah dikonfigurasikan pada port tersebut.
Secara umum, mode access digunakan pada port switch yang terhubung ke perangkat seperti komputer atau printer, di mana hanya satu perangkat yang terhubung ke port tersebut.
Switch Port Mode Trunk
Switch port mode trunk adalah mode yang memungkinkan port switch untuk mengirimkan dan menerima informasi dari beberapa perangkat yang terhubung ke dalam VLAN yang berbeda. Dalam mode trunk, port switch mengirimkan paket dengan tag VLAN ke perangkat yang terhubung, sehingga perangkat yang terhubung dapat membedakan antara paket dari VLAN yang berbeda.
Mode trunk memungkinkan satu port switch untuk menghubungkan beberapa perangkat ke dalam beberapa VLAN yang berbeda. Misalnya, jika ada tiga komputer yang terhubung ke port switch, masing-masing di dalam VLAN yang berbeda, mode trunk memungkinkan port switch untuk mengirimkan paket dari setiap VLAN ke perangkat yang sesuai.
Secara umum, mode trunk digunakan pada port switch yang terhubung ke perangkat seperti router atau switch lain yang membutuhkan akses ke beberapa VLAN.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara mode access dan trunk adalah bahwa mode access hanya mengizinkan satu perangkat terhubung ke port switch dan hanya mengirimkan paket ke VLAN yang sesuai dengan tag VLAN dari perangkat tersebut. Sementara itu, mode trunk mengizinkan beberapa perangkat terhubung ke port switch dan mengirimkan paket dari beberapa VLAN yang berbeda ke perangkat yang sesuai.
Selain itu, dalam mode access, port switch hanya mengirimkan paket ke VLAN yang telah ditentukan pada port tersebut atau VLAN default yang sudah dikonfigurasikan. Sedangkan dalam mode trunk, port switch mengirimkan paket ke semua VLAN yang ada pada jaringan.
Dalam mode access, setiap perangkat terhubung ke port switch menggunakan kabel straight-through, sementara dalam mode trunk, kabel crossover digunakan untuk menghubungkan port switch ke perangkat lain seperti switch atau router.
Kesimpulan
Dalam jaringan komputer, mode access dan trunk adalah dua mode yang penting dalam menghubungkan perangkat ke switch. Mode access digunakan untuk menghubungkan satu perangkat ke port switch, sementara mode trunk digunakan untuk menghub
#########################
#########################
Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat di dalam jaringan dan memungkinkan pengiriman data antara perangkat-perangkat tersebut. Saat mengkonfigurasi sebuah switch, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih mode port yang tepat. Ada dua jenis mode port yang umum digunakan pada switch, yaitu trunk dan access.
Mode port access adalah mode port yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang hanya membutuhkan satu jalur koneksi ke switch. Jalur koneksi tersebut dapat digunakan untuk mengirim dan menerima data. Mode port access biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, printer, atau server ke switch.
Sedangkan mode port trunk adalah mode port yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih switch. Mode port trunk memungkinkan pengiriman data antar switch dengan menggunakan VLAN (Virtual Local Area Network). VLAN memungkinkan penggunaan satu jalur koneksi fisik untuk mengirimkan data dari beberapa jaringan yang berbeda secara bersamaan.
Perbedaan mendasar antara mode port access dan trunk adalah pada pengiriman data yang terjadi. Pada mode port access, semua data yang diterima oleh switch akan langsung dikirimkan ke perangkat tujuan, sedangkan pada mode port trunk, data yang diterima oleh switch akan diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan VLAN mana yang digunakan dan kemudian dikirimkan ke switch yang tepat.
Selain itu, mode port trunk juga memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur VLAN dan mengalokasikan bandwidth yang dibutuhkan oleh setiap VLAN secara terpisah. Hal ini memungkinkan administrator untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan bandwidth jaringan secara lebih efisien.
Untuk mengkonfigurasi mode port access, administrator jaringan hanya perlu menentukan port mana yang akan digunakan sebagai mode access dan VLAN ID yang akan digunakan. Sedangkan untuk mode port trunk, administrator jaringan perlu melakukan beberapa langkah konfigurasi yang lebih kompleks, seperti menentukan mode trunk, memilih VLAN mana yang akan dilalui melalui trunk, dan memilih protokol trunking yang digunakan.
Dalam penggunaannya, mode port access lebih cocok digunakan untuk menghubungkan perangkat yang hanya membutuhkan satu jalur koneksi ke switch, seperti komputer atau printer. Sedangkan mode port trunk lebih cocok digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih switch yang terletak pada jaringan yang berbeda. Mode port trunk juga memungkinkan administrator untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan bandwidth jaringan secara lebih efisien.
Dalam mengkonfigurasi switch, pemilihan mode port yang tepat sangat penting untuk memastikan koneksi jaringan berjalan dengan lancar dan optimal. Dengan memahami perbedaan antara mode port access dan trunk, administrator jaringan dapat memilih mode port yang tepat sesuai dengan kebutuhan jaringan yang sedang diatur.
